Panel Antiq dari Kayu Limbah


Bila kita perhatikan di bantaran kali Ciliwung kita akan melihat banyak sekali  sampah yang berserakan. Di antaranya sampah plastik, limbah rumah tangga, limbah pabrik, bahkan sampah kayu yang nyaris memenuhi bibir kali dan itu semua belum tersentuh tangan manusia. Yang menjadi pertanyaan apakah sampah-sampah itu bisa diolah lagi...??
Jawabannya pasti bisa. Mulailah berfikir panjang untuk kelangsungan masa depan generasi kita. Saat ini kita enjoy saja menikmati hidup ini, apalagi kehidupan di Ibukota yang seakan-akan dimanjakan dengan fasilitas yang sangat memadai. Memang kita tidak membuang sampah di sungai, kita tidak menebang hutan sembarangan, kita juga tidak mengeksploitasi tambang secara membabi buta. Saya berasumsi anda pembaca di blog ini adalah orang-orang bijak yang selalu menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Tapi....lebih afdhol lagi jikalau kita berpartisipasi mengolah sampah menjadi barang-barang yang bermanfaat. Mulai sekarang ayo kita menggerakkan hati dan tubuh kita untuk mengolah sampah. Rasanya tidak perlu banyak keahlian atau skill untuk mengolah sampah, melainkan hanya kemauan dan tekad yang besar. Ok, kita bisa lihat gambar di bawah ini, sampah menggunung !! Di antara sampah-sampah tersebut kita lihat  ranting kayu yang mengapung di sungai, banyak sekali.



Ok, sesuai judul di atas bahwa kita akan membuat panel antiq dari kayu limbah. Bagaimana caranya:
Kita persiapkan dulu bahan-bahannya terlebih dahulu. Langkah pertama kita mengumpulkan ranting-ranting kayu di sungai kemudian cuci dengan menggunakan detergen agar lumpur yang melekat di pori-pori kayu hilang. Jemur hingga ranting kayu kering. Langkah kedua, persiapkan alat bantu sikat kawat tembaga, anda dapat membelinya di toko bangunan dengan harga Rp 5.000. Alat lain yang diperlukan adalah gergaji kayu manual atau kalau ada gergaji besi juga bisa. Bahan lainnya yang diperlukan adalah tripleks dengan ukuran 100x100 cm. Usahakan mencari tripleks bekas saja, tidak perlu membeli baru,

Setelah semuanya disiapkan saatnya kita beraksi
1. Pisahkan ranting kayu yang rusak, pecah mungkin terlalu besar. Kemudian pilih ranting yang berukuran sama panjang dan besar lalu letakkan di atas tripleks.
2. Sikat ranting kayu dengan menggunakan sikat kawat tembaga. Agar menghasilkan hasil yang bagus sikatlah secara merata dengan gerakan searah. Bila proses menyikat kayu ini dilakukan dengan benar kita akan melihat guratan serat kayu yang menonjol keluar.
2. Susun ranting kayu secara satu arah, vertikal atau horisontal. Atur sedemikian rupa hingga semua permukaan tripleks tertutup semua oleh ranting kayu.
3.  Setelah semuanya ok, saatnya proses pengeleman. Lem yang digunakan adalah lem kayu putih saya rekomendasikan lem fox karena daya rekat setelah kering cukup kuat. Caranya adalah satu persatu ranting kayu diangkat kemudian lapisi dengan lem pada bagian bawahnya lalu letakkan kembali pada posisi semula. Lakukan hingga semua ranting dilem dan ditempel kembali.
4.  Panel antiq sudah selesai, sekarang tinggal finishingnya, ada alternatif finishing kayu antiq yang murah unutk anda. Anda bisa menggunakan semir lantai untuk finishing ini, caranya ambil lap kaos lalu oleskan pada semir lantai kemudian gosokkan pada kayu hingga merata, diamkan kira-kira setengah jam kemudian ulangi menggosok dengan lap kaos kering. hasil yang didapatkan dari finishing ini serat kayu lebih kelihatan  dan terlihat natural kayu.
5.  Berilah gantungan untuk digantungkan di tembok. Panel siap dipergunakan, anda bisa menggantungkan foto keluarga, foto wedding ataupun pernak-pernik kecil  koleksi anda.

Selamat Mencoba


About the author

Admin
Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 komentar:

Space Iklan

Template by Clairvo Yance
Copyright © 2012 Sukses Mendaur Ulang Sampah and Blogger Themes.